Friday, February 7, 2014

Mana ada kemungkinan adanya slogan 'Indonesia Baru'?



Maka, para "Spekulan kini giat menggalang rakyat yang terpesona"
demi kemenangan dapur sendiri
agar realitas iklim politik negeri ini
tetap seperti sekarang dan terestafet
ke era berikutnya,
ramai-ramai lah mereka
menunggangi sosok baik sdr. JOKOWI,
yang itu berarti tak ubahnya sekarang, detik ini,
menunggangi sisi romantisme Lambang Garuda Pancasila,
cita-cita luhur pada seluruh rakyat Indonesia..
walau kenyataan semua kebutuhan rakyat,
di semua sektornya, telah tersengaja
terkelola oleh korporasi raksasa investasi swasta dunia.
Mana mungkin itu di hapus atau di batalkan?

Kalau raksasa itu marah dan menagih hutang pada kita, bagaimana?
(..bisa-bisa ..seluruh rakyat bangsa ini semakin jadi budak di negerinya sendiri..)
Mana ada Indonesia Baru?

Apa mau di kata,
jika nalar semua rakyat negeri ini rata-rata
dapat jatuh di lubang yang sama
justru berulang kali ..




( "istilah "wani piro", kalimat pertanyaan itu awalnya terasa sekedar canda, namun lama kelamaan seperti ejekan, bahwa yang menjual Indonesia ini adalah orang Jawa. Itu menurut saya .. )



No comments:

Post a Comment